Friday, December 5, 2008

From Me buat Anak2 Kos -- Easy Pizza!






haloo!!

lama gak ngeposting nih....hehehe

ini semua gara2 selama ini aku selalu BERUSAHA masukin shoutbox di blog tercinta ini tapi...gak berhasil berhasil sampai saat ini -- sampai posting ini dibuat.

sepertinya ada yang salah dengan templates blogq ini...(jangan salahin aku donk!! i'm a beginner...sistem yang selalu salah.ahahahaha)


postingan ini sebenernya rentetan dari Happy Cooking,, my previous post.


minggu lalu, aku abis nonton dvd chef Bara.
isinya tentu aja tentang masak2....hohoho


uhm...selama ini, diriku, dirimu, dan semua orang berpikir - Pizza itu lezat.

tapi...buat yang masih skul, kul terutama buat yang anak kos. Ada kesan lain ke makanan itali paling laris ini....yaitu sedikit mahal.
karena harus beli, beli pake uang, awal bulan mungkin gpp, tengah bulan dst, uang kiriman bulanan mule menipis. betuk tidak? (pake gaya Aa Gym)

kata orang... sbagai mahasiswa harus kreatif. So, napa gak bikin aja?

well....it means...kita harus mau...
bikin adonan -milin2 terigu, banting2 adonan, muter2 adonan....ribet deh pokoknya.

ternyata mitos2 hubungan putus sambung pizza dan anak kos sebentar lagi tinggal sejarah.


dari Chef Bara, aku belajar sesuatu.

Bahwa mendapatkan some yummy bites of pizza gak sesulit yang dibayangkan oleh anak kos.

all you need to do is.... COOK!


i named this pizza....Easy Pizza.
(eitz...ini bukan Izzi Pizza yang outletnya dominan warna biru itu...yang harganya ngeberatin anak kos itu..yang rasanya enak banget itu...apalagi Baked Cheese Potatonya.....hmmm, i kinda feel hungry now)


PREPARE!!:

roti tawar (2lembar aja)

irisan bawang bombay

saos tomat, saos sambel

sosis (diiris tipis)

kornet (optional)

keju parut

aluminium foil (kalo gak punya oven toaster/ microwave)



ini step by step-nya
  1. ambil aluminium foil kira2 40-50 cm. lipat kira2 seukuran panci teflon. (melipatnya seperti melipat alas obat nyamuk bakar atau melipat kipas dari kertas- lipatan zig zag)

  2. nyalakan kompor. (api sedang)

  3. letakkan aluminium foil yang sudah dilipat zig-zag ke permukaan teflon yang sudah diolesi sedikit mentega terlebih dahulu. Sambil menuggu teflon panas, bikin adonan pizza.

  4. campur : saos tomat, saos sambel, dan sedikit kornet.

  5. ambil roti tawar, oleskan campuran saos tadi ke roti tawar kamu.

  6. taburi roti tawar dengan irisan bawang bombay. lalu diatasnya ditaburi irisan sosis. kemudian jangan lupa keju di topping terluar pizza.

  7. taburi pizza dengan sedikit garam dan merica bubuk.

  8. setelah teflon panas, letakkan pizza di atas aluminium foil. dan tutup teflon supaya panas merata. oya, usahakan apinya jangan terlalu besar supaya enggak gosong.

  9. tunggu sampai matang.....bentar kok....setelah itu tinggal makan!!! enak lho!!

PS:
  • yang gak suka kornet bisa ganti daging cincang, tapi jangan lupa tambahin bawang putih yang dicincang halus supaya lebih enak.
  • kalo punya oven toaster dan mikrowave, step 1 - 3 di-skip aja.

Hmm....kalo menurutku masak itu urusan selera sih.

sama seperti melukis, buat yang udah nonton The Sisterhood of The Travelling Pants 2 pasti pernah denger ungkapan tentang memasak

" ....It's like painting inside the lines, .... "

kalimat itu mengena banget, melukis dan memasak punya posisi penting di daftar hobiku. for me... it's all about feeling, having taste and imagination! it's so me!

Saat melukis, kita harus merasakan warna-warna yang dituang di kanvas dan kertas gambar. Kalo memasak warna-warna tadi berubah wujud menjadi bahan2 makanan dan bumbu2 yang siap dicampur menjadi masakan yang lezat, atau paling enggak layak konsumsi. ;p


jadi, jangan pernah terpaku sama resep....karena memasak adalah pekerjaan yang butuh insting seni yang tinggi. Biarkan insting kamu bekerja, rasakan dan bayangkan apa yang kamu lakukan. Terus Bereksperimen...kalo perlu abadikan masakan kamu dalam tulisan resep. Siapa tau bisa di-share ke orang lain, secara gak langsung kita beramal lho!

well guys...See you on the next posts!!!!

muaaacch!!!





Note : di postingan sebelumnya, biasanya pake istilah lu-gw soalnya kedengeran lebih ringan. Tapi setelah baca blognya Richard, bule aussie teman Raditya Dika, bahasa Indonesianya sudah slank pake lu-gw, rusaklah bahasa nasional kita. Prihatin, akhirnya gw, eh aku, Safita Permatasari, memutuskan pake istilah aku-kamu saja, hitung2 melestarikan bahasa Indonesia.

MERDEKA!

0 comments:

Post a Comment

 

goes with...Ice Cream and Tiramisu Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template