Sebelum tahun 2000 dulu adalah masa jaya2-nya sinetron Indonesia.
Sebut saja...Tersanjung, Tersayang, Terpesona pokoknya semua yang ter...ter...
Jaman sinetron jaya dulu, tv kabel memang jarang ada, mahal, akhirnya orang2 menggantungkan hiburan tv-nya pada stasiun tv lokal yang senantiasa membodohi masyarakat dengan hal-hal yang berbau ter. Teraneh, tergak-nyambung-disambung-sambungin, terpanjang, terkejar tayang, ter-gak mutu. Termasuk urusan akting pemerannya yang ter-HORROR!
Contohnya sinetron Tersayang.
Pemeran utamanya cewek bernama Dion(diperankan Anjasmara) dan yang cewek bernama Mayang(Jihan Fahira) – punya topi kembaran warna biru (bwt Dion) dan pink (bwt Mayang) yang ada sulaman bunga mawar plus tulisan ‘Tersayang’ yang dipake ke mana-mana persis pasangan sales panci.
Di tiap episode, mereka juga saling menyatakan cinta.
Dengan mulut dimonyong-monyongin, bibir merekah, mata nanar memohon mohon, plus suara dibuat-buat mendesah tapi lebih mirip orang lagi nyebar bau mulut.
Dion : Mayang, a-khu men-chin-thai-mu.....(bau mulut menyebar)
Gak mau kalah Mayang pun membalas.
Mayang : Dhhion....akhu.....ahhh...hha.....jhu-gha..ah men-chin-thai-mhu...oh...hahh!(bau mulut lebih banyak)
Dan Dion pun dengan sukses pingsan setelah menghirup udara djigong pekat yang meluar dari mulut Mayang.
The End.
Gak sampai disitu saja ke’ajaib’an sinetron Indonesia masa itu.
Semua yang besar di masa itu pasti ingat gimana noraknya sinetron2 jaman dulu tapi tetep jadi trendsetter se-Indonesia.
Ini juga terjadi pada sinetron Tersayang.
Ini juga terjadi pada sinetron Tersayang.
Masih ingat topi pink-biru yang ada gambar mawar dan tulisan ‘Tersayang’ itu?
Yang dipakai Mayang-Dion di sinetronnya?
Ya. Topi itu!
Topi itu yang jadi trend di-mana2.
Ke sekolah SD gw, ke mall, ke pasar, Mc’D, tempat les, jalan raya sampai ke kuburan. Pokoknya sepanjang mata memandang, kita dipaksa melihat orang2 di sekitar memakai topi ‘Tersayang’ itu. Tua-muda, kaya-miskin, murid-guru, majikan-supir semua punya topi yang sama.
Tapi gw masih bersyukur, masih diberi hidayah supaya gak beli topi itu.
Gw pun berdoa atas kakhilafan orang2 yang dengan rela-bangga membeli bahkan make topi ‘ajaib’ itu.
jadi....kamu termasuk golongan yang mana?
Diberi hidayah atau khilaf?
0 comments:
Post a Comment