Kain Segitiga Berwarna Pink

Siang ini gw abis jalan2 ke mall b’3 sama adek2 gw.

Hari ini mendung..tapi tida begitu dengan hasrat belanja kita! Hahaha...untuk urusan belanja tetap selalu ceria walaupun akhirnya yang dibeli barang2 gak jelas. Hu-ha!!

Jadi ingat, waktu kita kecil dulu pernah ikut mama ke supermarket dekat rumah eyang. Sebenarnya mama males bawa kita soalnya udah malam dan kita sudah siap2 mau bobo, tapi karena kita termasuk golongan anak2 hiperaktif, gila, dan aneh akhirnya dengan segala akal dan cara akhirnya kita berhasil meyakinkan mama supaya dibolehin ikut. Semua pun semangat ganti baju, termasuk adek gw gista yang tidak hanya ganti baju tapi juga ganti celana dalam-nya dengan celana dalam favoritnya warna pink yang udah longgar2 sudah gak layak pakai. Soalnya kalo dipake berpotensi melorot.

Dan memang itulah yang akhirnya terjadi. Setelah beberapa lama belanja, kita b’3 lari2 mengikuti mama ke arah kasir, gista lebih duluan, gw dibelakang-nya, adek gw yang bungsu ici udah nempel sama mama. Gista pun berlari di depan gue dengan semangat saat tiba2 tepat di depan antrian kasir seonggok kain celana warna pink jatuh dari dalam roknya dan meluncur diantara kedua kakinya. Semua orang di kasir spontan ketawa.

Gw yang gak jauh dibelakangnya kaget. Diam. Mematung. Pura2 gak kenal.

Anak2 kecil lain yang ikut ortu masing2 belanja juga ikut ambil bagian ketawa2 ngejek. Gista nangis histeris, sepertinya dia gak menyangka celana dalam warna pink yang sangat disukainya, paling sering dipakainya, selalu dipertahankannya supaya enggak dibuang sama mama mampu mengianatinya hari itu, di supermarket itu.

Sementara gw, masih menjaga jarak dari gista sampai keadaan aman. Sapa tau ada orang yang gw kenal liat kejadian itu. Dan sampai hari ini gw aman.

Celana dalam pink itu sekarang jadi salah satu sejarah masa kecil adek gw yang memalukan, kira2 gimana ya nasibnya sekarang?

Oh...daleman pinky.....